1. Bertindaklah seolah-olah umur Anda tidak lama lagi.
2. Beranilah bermimpi dan hiduplah dengan mimpi Anda tersebut.
3. Afirmasi terus menerus apa yang ingin Anda capai.
4. Ingatlah selalu pada hasil akhir yang sukses dan bahagia.
5. Keraslah pada diri Anda sendiri. Jika Anda takut akan sesuatu, lakukanlah hal-hal yang lebih
menakutkan.
6. Berpikirlah sederhana. Fokuslah hanya pada satu tujuan di satu waktu.
7. Carilah selalu hal positif dibalik hal-hal negatif / tidak menyenangkan. Pasti ada!
8. Dengarkanlah lagu atau lihatlah film yang selalu membuat Anda termotivasi.
9. Catatlah hal-hal yang telah Anda selesaikan. Sehingga terekam bahwa Anda mampu
menyelesaikan tugas-tugas di masa lampau.
10. Pilihlah teman-teman yang mendukung Anda menjadi positif.
11. Carilah buku-buku yang dapat menyentuh bagian terdalam pribadi Anda atau yang begitu
memotivasi Anda, sehingga Anda mungkin menjadi begitu fanatiknya terhadap buku
karangan seseorang.
12. Efektifkan waktu berkendaraan Anda di perjalanan dengan sambil mendengarkan audio
motivasi.
13. Rencanakan semua hal yang akan Anda lakukan dengan baik. Perencanaan yang baik akan
memaksimalkan waktu produktif Anda.
14. Munculkan selalu pemikiran ”saya belum biasa”, bukan ”saya tidak bisa”, karena ”saya
belum biasa” berarti suatu saat Anda akan bisa.
15. Yang terpenting adalah bukan seberapa cepat Anda menyelesaikan suatu pekerjaan. Pada
kenyataannya, semakin lambat Anda melakukan, semakin cepat Anda menyelesaikannya.
16. Sadarilah bahwa Anda adalah kreatif, karena kreatif tidak harus selalu berhubungan dengan
orisinalitas, tetapi dengan segala hal yang tidak terduga.
17. Resapilah bahwa pikiran Anda yang menentukan masa depan Anda kelak, bukan latar
belakang atau kepribadian Anda yang menentukan sukses atau tidaknya Anda.
18. Ambillah waktu untuk menyendiri dan berpikir. Banyak ide-ide hebat keluar justru saat kita
menyendiri.
19. Carilah selalu cara yang membuat sesuatu hal menjadi menyenangkan.
20. Berhentilah merasa khawatir, karena sebagian besar hal-hal yang Anda khawatirkan tidak
akan terjadi.
21. Andalah yang merancang dan membangun hidup Anda sendiri, bukan berdasarkan pemikiran
orang lain atau lingkungan Anda.
22. Terimalah kekurangan Anda apa adanya, jangan malu, tampilkan diri Anda yang
sesungguhnya dan bercerialah. Orang-orang justru akan memberikan respek yang besar
dengan kejujuran Anda.
23. Kurangilah, bahkan jika perlu berhentilah mengkonsumsi tv. Pertanyaannya sangat
sederhana, ”seberapa banyak Anda termotivasi dengan menonton tv?”
24. Lakukanlah hal-hal yang membuat Anda tertantang, karena tantanganlah yang membuat
orang bertumbuh dan berkembang.
25. Lihatlah tugas-tugas di depan sebagai permainan yang akan Anda jalani. Anda mempunyai
pilihan untuk pasif bereaksi atau ..... aktif berkreasi.
26. Kemampuan berimajinasi adalah sebuah kebiasaan, bukan sebuah talenta. Dengan berlatih
menggunakan imajinasi, Anda akan mengetahui bahwa betapa banyak solusi yang inovatif
dan segera muncul mengatasi masalah-masalah Anda.
27. Hadapilah rasa takut Anda. Jika Anda berlari, maka ia justru akan mengejar Anda.
28. Ciptakan selalu hubungan yang baik dengan orang lain.
29. Buatlah percakapan antara Anda dan lawan bicara Anda menjadi interaktif dan
menyenangkan. (lihat kembali artikel http://www.akuinginsukses.com/apakah-Andamelakukan-
9-kesalahan-ini-dalam-percakapan/)
30. Sadarilah bahwa tidak ada yang terjadi sampai Anda membangkitkan kemauan untuk
membuatnya terjadi. Jujur dan berdisiplinlah dengan tekad Anda sendiri.
31. Temukan ritual-ritual kecil versi Anda sendiri, yaitu pemanasan yang akan membuat Anda
termotivasi sebelum melakukan tugas Anda. Contoh : saya biasa berdiam diri sambil
mendengarkan lagu relaksasi sebelum melakukan tugas-tugas di malam hari.
32. Sadarilah bahwa kebahagiaan tidak tergantung pada pencapaian Anda atas sesuatu,
kebahagiaan ada pada pikiran Anda sehingga Anda bisa berbahagia setiap saat.
33. Beranilah mengatakan ”tidak” terhadap godaan-godaan. Ketika Anda menolak sebuah
godaan entah itu kecil atau besar, Anda akan memperoleh sebuah kekuatan.
34. Ubahlah kata-kata yang berkonotasi negatif menjadi positif, contoh : tidak berhasil menjadi
belum berhasil.
35. Saringlah berita-berita yang masuk ke dalam otak Anda. Kebanyakan berita bernuansa
negatif/buruk, seperti : pembunuhan, perampokan, penipuan, skandal, korupsi, kecelakaan,
gosip, dsb. Hal-hal tersebut sama sekali asupan yang buruk untuk otak Anda.
36. Fokuslah pada hari ini, jangan hidup di masa lalu dan jangan khawatir pada masa depan.
37. Kosongkan selalu gelas (otak) Anda, sehingga siap menampung pengetahuan-pengetahuan
baru. Jadilah seperti anak kecil yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
38. Bantulah orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Berilah inspirasi,
dorongan dan dukungan kepada mereka.
39. Seorang yang optimis tahu bahwa siklus naik turun dalam kehidupan pasti terjadi, oleh
karenanya Anda tidak perlu takut atau merasa kalah jika sedang berada di bawah.
40. Anda harus hidup dan bertahan dengan kekuatan Anda sendiri. Anda harus mempunyai pola
pikir tidak ada seorangpun yang akan membantu Anda.
41. Anda harus menemukan apa tujuan hidup Anda, dengan menjawab pertanyaan ini : Apa
yang membuat Anda merasa bahagia? dan, Apa yang membuat Anda begitu bergairah?.
42. Anggaplah selalu apa yang harus Anda lakukan itu sebagai sesuatu hal yang mudah, dan hal
itu akan menjadi mudah.
43. Ubahlah pekerjaan Anda menjadi sebuah permainan. Anda bisa melakukannya misalkan
dengan mengajak rekan Anda berkompetisi. Untuk para salesman misalnya, bisa berpikiran
semakin sulit prospeknya, semakin menyenangkan menjualnya. Untuk para pebisnis online
bisa berpikiran semakin sulit mendatangkan traffic, semakin menyenangkan ’mengutak-atik’
webnya.
44. Lakukanlah relaksasi pada pikiran Anda, misalkan dengan melukis, bermain piano, dsb.
45. Jadikanlah hari ini sebagai hari terbaik dan terindah hidup Anda. Lakukanlah hal-hal hebat
yang dapat Anda lakukan. Anggaplah tidak ada hari esok.
46. Nikmatilah semua masalah Anda, karena masalah tidak dapat dihindari, justru akan
membuat Anda semakin mandiri dan kuat.
47. Visualisasikan kata-kata atau pemikiran motivasi yang ingin Anda ingat, misalkan dengan
menempelkannya di atas meja kerja Anda, di kamar mandi atau tempat-tempat lain yang
sering Anda lihat.
48. Buatlah tujuan-tujuan kecil yang harus Anda capai setiap hari.
49. Buatlah buku impian, tempelkan semua hal-hal yang ingin Anda raih pada buku tersebut.
Berilah batas waktu kapan Anda akan mencapainya.
50. Dalam menentukan masa depan, berpikirlah keluar dari kotak dan jangan terpengaruh oleh
masa lalu Anda.
51. Jangan berpikir untuk melakukan pekerjaan dengan sempurna. Lakukan saja dengan ’buruk’
pada usaha pertama. Orang optimis percaya kepada proses bukan hasil.
52. Belajarlah untuk selalu optimis. Optimisme secara alami bersifat menyebar. Ia membuka
pintu demi pintu untuk mencari apa yang mungkin. Pesimisme justru sebaliknya – ia bersifat
menarik dan menutup pintu kemungkinan.
53. Dalam setiap masalah pasti ada sebuah rahmat atau berkat didalamnya, maka buatlah suatu
masalah menjadi bermanfaat bagi Anda.
54. Buatlah daftar ide dengan melakukan brainstorming. Banyak ide hebat muncul karena proses
brainstorming.
55. Kita tidak bernyanyi karena kita bahagia, kita bahagia karena kita bernyanyi. Maka
bernyanyilah.
56. Kita berada dalam era yang menghormati kegunaan individu tanpa kenal usia dan status,
karenanya milikilah ketrampilan yang benar-benar Anda kuasai. Jadilah bagian dari masa
depan.
57. Jangan mencoba menghilangkan kebiasaan lama Anda yang buruk, namun gantilah
kebiasaan tersebut dengan hal lain. Sebagai contoh : merokok diganti dengan
jogging/aerobik.
58. Sadarilah, Anda tidak dapat mengatur waktu, Anda hanya bisa mengatur diri Anda sendiri.
Bayangkan hari Anda sebagai sebuah kanvas kosong dan Anda adalah pelukisnya.
59. Salah satu hal penting untuk memotivasi Anda adalah udara yang Anda hirup. Berlari,
berjalan atau sekedar menarik nafas dalam-dalam akan memberikan makanan bagi otak
Anda agar kembali segar dan kreatif.
60. Carilah seseorang yang jujur dan mau memberikan feedback pada Anda yang akan
membawa Anda pada motivasi diri dan pertumbuhan.
61. Kenali kebiasaan yang terus membuat Anda terperangkap. Setelah itu ciptakan kebiasaankebiasaan
yang benar-benar Anda inginkan yang membuat Anda berkembang positif.
62. Tanyalah selalu pertanyaan ini pada diri Anda : 1) Apakah hal baik dalam hidup saya? 2)
Apakah yang masih harus saya kerjakan?
63. Buatlah janji pada seseorang, baik secara pribadi maupun profesional, tentang hal-hal yang
ingin Anda lakukan. Janji adalah cara yang menakutkan dan efektif untuk memotivasi Anda.
64. Bagaimana membuat Anda beruntung? ..... Buatlah orang lain merasa beruntung. Ketika
Anda beruntung, Anda menjadi lebih termotivasi.
65. Berkompetisilah dimana saja.
66. Jika Anda ingin mengubah diri, cobalah membuat perubahan itu sekecil apa pun. Ingatlah
perjalanan 1000 mil dicapai dengan langkah-langkah kecil.
67. Berkhayallah tentang visi Anda. Bayangkan ingin seperti apa Anda di masa depan.
68. Ringankan setiap masalah dengan cara membuat lelucon terhadap masalah-masalah Anda.
69. Tanyakan juga hal ini pada Anda : Jika saya hidup dalam kemiskinan, berapa banyak cinta
dan perhatian yang bisa saya berikan kepada anak-anak saya atau orang lain?
70. Tulislah hal-hal (apa saja) yang dapat memotivasi Anda. Bawalah daftar tersebut kemana
saja Anda pergi dan lihatlah ketika Anda merasa tidak termotivasi.
71. Carilah tahu apa yang Anda kejar dalam hidup dan mengapa Anda mengejarnya.
72. Tulislah hal-hal yang mencemaskan Anda, kemudian lakukanlah sesuatu yang berhubungan
dengan hal tersebut. Bila ada tindakan, rasa takut akan hilang.
73. Carilah lebih banyak kenikmatan daripada kesenangan belaka. Contoh : uang bagi
pemenang lotre adalah kesenangan, namun bagi mereka yang bekerja keras, uang adalah
suatu kenikmatan.
74. Pikiran dan tubuh mempunyai mempunyai hubungan yang sangat erat, oleh karenanya
olahraga yang teratur akan membantu otak Anda berpikir dengan jernih.
75. Mulailah berpikir tentang kelemahan Anda, karena hal tersebut bisa berubah menjadi
kelebihan. Kemungkinan Anda menjadi lebih kreatif pun bermunculan.
76. Cobalah berpikir ”sayalah masalahnya”, karena jika Anda berpikir diri sendiri sebagai
masalah, maka Anda dapat melihat diri Anda sebagai pemecah masalah.
77. Lipatgandakan target Anda. Anda akan lebih kreatif dengan target yang jauh lebih besar.
78. Pilihlah seseorang untuk menjadi ’pahlawan’ atau idola Anda, yang dapat menginspirasi dan
memotivasi Anda.
79. Jika visi Anda tidak membuat Anda meloncat setiap pagi dari tempat tidur, rubahlah visi
Anda, sehingga hanya dengan memikirkannya saja membuat Anda bertindak.
80. Apa yang Anda ketahui adalah dasar kekuatan Anda yang mendorong Anda terus bergerak,
oleh karenanya kendalikan apa yang Anda ketahui. Semakin Anda mengetahui apa yang
memotivasi Anda, semakin mudah Anda memotivasi diri.
81. Berbohong dan setengah jujur akan selalu membebani Anda, sementara kejujuran akan
menjernihkan pikiran dan memberikan energi, kejernihan yang dibutuhkan bagi motivasi
diri.
82. Bacalah sesuatu hal yang penting dengan suara lantang. Anda akan mendapatkan efek 2x
lebih besar dibanding hanya membaca di dalam hati.
83. Jangan menunggu perasaan memotivasi Anda. Tertawalah meski tanpa alasan.
84. Jika Anda kesulitan mengetahui apa yang Anda inginkan dalam hidup, lakukan dengan apa
yang tidak Anda inginkan. Mulailah dari sana.
85. Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan burung-burung di udara sekalipun merasa
kelaparan, apalagi manusia. Berdoalah dan mintalah kekuatan selalu dari Sang Pencipta kita.
Anda telah membuat 1 langkah maju dengan membaca 85 cara ini, namun ini hanya menjadi file
semata jika Anda tidak pernah menerapkannya dalam kehidupan nyata.
(Arswino Sonata)