Ada sangat banyak orang tua sukses dalam mendidik anak, yang bisa menghantarkan anak-anaknya menjadi orang-orang sukses pula. Ada banyak pula orang tua yang tidak sukses, karena dibenci anak-anaknya sendiri, dimusuhi anak-anaknya sendiri.
Bagaimana pola pendidikan anak yang mereka terapkan, bagaimana pula pola komunikasi dan interaksi yang mereka kembangkan dalam kehidupan keluarga
Proses Menjadi Orang Tua Sukses:
1. Terus Belajar dan Memberi Contoh yang Terbaik Untuk Anak
Ia berusaha melakukan pendekatan yang tepat untuk menghantarkan anaknya menuju sukses. Ia tidak lelah untuk selalu membersamai anaknya menemukan jati diri dan membersamai anak-anak mencapai cita-cita mulia. Ada aturan yang dibangun di rumah, namun aturan itu dibuat dengan melibatkan anak-anak, sehingga mereka merasa memiliki dan bisa komitmen menepati.
2. Jangan Menganggap Remeh Potensi Anak
Mereka justru melihat anak dengan tumpukan potensi, yang siap untuk diberdayakan, siap untuk dioptimalkan. Dengan demikian, ada banyak ruang diskusi, ada banyak ruang dialog, ada banyak ruang komunikasi yang melegakan antara orang tua dengan anak. Tidak ada pemaksaan kehendak, namun juga tidak melepas sepenuh kebebasan tanpa batasan.
3. Komunikasi secara Intensif Dengan Anak
Mereka justru melihat anak-anak harus didekati dengan hati, diajak komunikasi dengan bahasa jiwa, diajak berpikir dengan cara dewasa. Dengan demikian orang tua smart tidak semena-mena mewariskan dendam dan trauma akibat perlakuan orang tua di masa lalu kepada anak-anaknya. Mereka tidak terjebak dalam dua model pewarisan dendam kepada anak-anak.
4. Memberikan Motivasi Kepada Anak
Justru mereka melihat anak memiliki potensi yang utuh, jasmani dan ruhani, sisi material dan spiritual. Maka cara pemenuhan kebutuhan pun bukan hanya satu sisi, harus lengkap semua sisi terpenuhi. Ada keperluan spiritual, intelektual, moral, juga amal. Orang tua smart memberikan dorongan dan keteladanan dalam berbagai sisi potensi tersebut secara seimbang.